Nara Sumber : Jeffrey R. Immelt dan Irene Rosenfeld
Dalam CEO EXCHANGE kali ini menampilkan Jeffrey R. Immelt atau yang dikenal dengan Jeff Immelt. Beliau adalah CEO dari GE Company yang bergerak dalam bidang usahanya yang melayani sektor energi, air, transportasi darat maupun udara, kesehatan dan jasa finansial. Impian dia adalah membuat energi yang ramah lingkungan (EXOIMAGINATION) yang dapat digunakan oleh orang banyak dan murah. Perusahaan yang dia pimpin mampu meyakinkan menginvestasikan sahamnya dalam bidang pengembangan inovasi yang berkaitan dengan energi ramah lingkungan. Dengan basic Enviromental Friendly mampu membawa perusahaan ini yang awalnya dianggap akan mengalami kebangkrutan. Hanya saja bisnis di bidang ini dituntut untuk memiliki kesabaran yang tinggi karena return dari investasi ini akan kembali minimal 4-5 tahun. Hal ini akan menghasilkan laba dan pengeluaran yang relatif hemat dari para pelanggan. Dalam proses memanage perusahaannya, dia mengatakan kadang dia juga melakukan kesalahan yang mendasar. Hanya saja ini dia tidak pernah takut dengan apa yang dia pilih karena “Jangan sampai kehilangan keberanian dalam memilih pilihan“.
Selain itu beliau juga menerapkan motivasi kerja bawahannya dan menyatukannya dalam sebuah tim. hal ini dilakukkanya agar apa yang mereka rencanakan dan impikan akan dapat diperoleh dengan perencanaan yang tepat dalam 5 sampai degan 10 tahun yang akan datang dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi lingkungan.
“Gagal dalam mendapatkan pekerjaan lebih baik daripada mendapatkan pekerjaan tapi gagal menuntaskan apa yang seharusnya kita kerjakan.” Jeff Immelt
Selain Jeffrey R. Immelt, CEO EXCHANGE juga menghadirkan CEO Kraft Company yaitu Irene Rosenfeld. Kraft Company atau Kraft Foods merupakan produsen makanan yang terbesar kedua setelah Nestle. Produk-produk yang terkenal dari Kraft Food antara lain Oreo, Cardbury, Kraft Cheese dan lainnya. Irene menceritakan bagaimana pimpinan dari perusahaan yang sudah besar, hanya saja pertumbahannya lamban dan tidak mapu mengoptimalkan produk-produknya. Masalah yang dihadapinya adalah dia harus membawa dan mengenalkan kembali (repositioning) merek-merek yang menjadi tanggung jawabnya. Produk-produk semisal Oreo sudah ada sejak lama dan bukan hanya butuh inovasi juga mengenalkan kembali kepada produsen. Inovasi secara menyeluruh baik citarasa, merek, kemasan dan perspektif baru mengenai mereknya perlu dilakukan agar produsen kembali tertarik dengan produk mereka. Selain itu, perusahaan Kraft mengembangkan pangsa pasarnya dengan mengakuisisi pelbagai perusahaan kecil. Tujuannya adalah membuat kuat merek mereka dan menginvestasikan ke bisnis-bisnis yang sedang berkembang.
Masalah yang dihadapi kemudian adalah masalah kesehatan yang menghambat tumbuh kembang dari produk-produk dari Kraft. Langkah yang diambil oleh Irene adalah memberikan pencerahan, makanan yang sehat tanpa diimbangi dengan porsi apalagi olahraga akan tetap menghadirkan penyakit-penyakit atau kegemukan pada anak. Jadi hal ini wajar dikhawatirkan oleh banyak orang.
“Tidak ada panggilan paling bermartabat di dunia ini selain untuk membantu mereka dapat makan dan hidup” Irene Rosenfeld