Daily Archives: 07/11/2012

Kajian Pasokan Bahan Baku Pada PT. Santos Jaya Abadi Merek Kopi Kapal Api

Dian Widi Prasetyo/P056111773

Kopi adalah salah satu komoditas unggulan negara ini dan memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Dewasa ini kalangan pengusaha kopi memperkirakan tingkat  konsumsi kopi di Indonesia telah mencapai 800 gram/kapita/tahun. Jumlah yang sangat sedikit untuk ukuran negara Indonesia yang terkenal sebagai salah satu penghasil kopi dan dengan jumlah penduduknya 250 juta. Hanya saja, jumlah penduduk yang sangat besar inilah yang sekarang dituju oleh para pengusaha kopi nasional dengan sedangmenurunya permintaan dari luar negeri.

Pada umumnya, setiap bisnis memiliki peluang dan tantangan dalam mengembangkan agroindustri yang sedang dijalani. Kendala dan permasalahan adalah bagian dari tantangan yang menghambat agroindustri kopi ini. Salah satunya adalah kendala yang dihadapi oleh perusahaan kopi nasional adalah penyediaan bahan baku, biji kopi.

Sebagai salah satu produsen minuman kopi bermerek yang telah ada sejak lama, PT Santosa Jaya Abadi dengan merek terkenalnya “Kopi Kapal Api” juga memahami fenomena yang terjadi.  Ketersediaan bahan baku adalah salah satu komponen yang penting dalam keberlangsungan sebuah bisnis. Dengan terjaganya pasokan bahan baku maka pasokan produk-produk olahan kopi PT. Santosa Jaya Abadi juga akan terjaga. Masalah yang muncul adalah bahan baku biji kopi perusahaan ini harus selalu senantiasa dijaga dari para pemasok bahan baku. Oleh karenanya diperlukan kebijakan-kebijakan yang strategis dan dapat mengatasi kendala tersebut. Kebijakan-kebijakan tersebut harus mempertimbangkan pelbagai faktor.

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji manajemen pasokan bahan baku yang ada pada perusahaan Santosa Jaya Abadi, kemampuan pemasok, membuat pola pasokan bahan baku dapat dijaga sehingga meningkatkan perkembangan dan daya saing perusahaan.

Data penelitian diperoleh dari hasil wawancara dan kuesioner kemudian dianalisa dengan AHP(Analytical Hierarchy Proses) dengan metode perbandingan berpasangan (Pairwise comparisons) bertujuan untuk mengetahui masalah dominan. Beberapa kriteria penting dalam memilih pemasok diantaranya: potensi kerjasama jangka panjang, produksi bahan baku pemasok, garansi produk, tingkat saling mempercayai, konsistensi kerjasama dan dukungan manajemen tertinggi. Adapun alternatif pilihan kerjasama adalah beberapa perusahaan pemasok, antara lain : PTPN XII, PTPN IX, Sulotco, dan PT. Sari Makmur Tunggal.

Pengukuran kinerja perusahaan dilakukan dengan menggunakan metode AHP. Sebagai penilaian pada sub criteria atau aktor diambil dari masing-masing bidang yang langsung menangani jual beli barang dan pengiriman serta manajemen pucuk dalam hal lobby dalam masalah harga dan sebagainya. Sedangkan untuk faktor yang akan dijadikan penilaian dalam menentukan pemesanan barang dari pemasok adalah inventori, mutu, kontinuitas ketersediaan barang dan harga barang itu tersendiri. Nantinya masing-masing elemen memiliki bobot yang akan menentukan faktor mana yang dominan dalam pemilihan pemasok bahan baku biji kopi pada PT. Santosa Jaya Abadi.

Categories: Manajemen Produksi Operasi | Tinggalkan komentar

Blog di WordPress.com.